Banyak sekali orang yang ingin menjadi orang hebat. Entah itu menjadi orang yang kaya seperti Warren Buffet dan Bill Gates, atau menjadi seorang pemimpin yang disanjung seperti Muhammad Yunus. Banyak juga teman-teman kita yang berambisi menjadi pejabat pemerintah, bekerja di perusahaan besar atau menjadi seorang intelektual terpandang.
Banyak juga orang yang mempunyai mimpi-mimpi hebat dan mulia. Contohnya: "Saya akan menolong rakyat-rakyat kecil untuk mencapai kesejahteraan!" atau "Saya akan menjadi seorang menteri ekonomi dan memimpin bangsa ini menuju kemakmuran!".
Banyak dari mereka yang sukses mewujudkan keinginan masing-masing. Akan tetapi banyak juga yang gagal. Apa sebenarnya yang membuat mereka berhasil atau gagal bila kita lihat dari sudut pandang keluarga?
Suatu saat, terlintas sesuatu hal dalam pikiran saya. Hal tersebut berasal dari beberapa buku dan perkataan beberapa orang. Hal itu berisi langkah2 untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. Berikut adalah isinya:
Pemimpin bangsa yang baik adalah seorang pemimpin region yang baik.
Pemimpin region yang baik adalah seorang pemimpin distrik yang baik.
Pemimpin distrik yang baik adalah seorang pemimpin keluarga yang baik.
Pemimpin keluarga yang baik adalah seseorang yang sudah bisa memimpin dirinya sendiri.
Saya mendapatkannya karena saya sempat dibesarkan dalam lingkungan yang mengkader anggotanya untuk menjadi pemimpin bangsa. Setelah mendapatkan berbagai pengalaman, saya dapat menafsirkannya agar sesuai bagi diri saya. Berikut ini adalah pemikiran dari saya:
"Hampir semua orang pasti mempunyai mimpi besar. Untuk mewujudkannya kita jangan sampai terobsesi pada mimpi yang sebenarnya adalah sebuah proyek jangka panjang yang memberikan hasil yang kita inginkan. Akan tetapi, kita dapat memulainya dengan lebih baik dengan melihat proyek2 kecil yang ada di sekitar kita yang pada akhirnya akan mendukung kita mencapai mimpi besar. Mulailah dari diri sendiri dan keluarga. Mereka adalah proyek2 kecil yang sangat berharga dan merupakan sebuah proses yang harus dijaga keutuhannya."
Mengapa keluarga begitu penting? Karena mereka adalah tempat kita meminta bantuan saat kita lemah. Mereka adalah orang2 yang akan selalu memberikan kesetiaan tanpa menuntut pamrih. Mereka mampu menjaga kita agar kita tetap berada dalam jalur yang sesuai.
Saya melihat beberapa orang Ayah yang menduduki posisi-posisi penting di berbagai entitas ternama. Sebagian dari mereka tidak menunjukkan prestasi yg konsisten selama menjabat posisi penting tersebut. Saya melihat keluarga merekapun tidak mempunyai keutuhan yang penuh. Ayah2 tersebut selalu menjaga jabatan, popularitas dan kepuasan diri mereka. Akan tetapi, mereka lupa menjaga keluarga. Oleh karena itu, jabatan, popularitas dan kepuasan mereka hanyalah sementara dan akan menjadi sesuatu yang merugikan bagi mereka. Fenomena ini tentunya sering terjadi disekitar kita.
Sebaliknya, seseorang yang dapat menjaga diri sendiri dan juga keluarganya akan mampu mewujudkan mimpi2 besar mereka. Dan mereka dapat mempertahankan, dan mengakhiri mimpi mereka sesuai dengan keinginan masing-masing. At the end, the conclusion is...A great man comes from a great family.
Banyak juga orang yang mempunyai mimpi-mimpi hebat dan mulia. Contohnya: "Saya akan menolong rakyat-rakyat kecil untuk mencapai kesejahteraan!" atau "Saya akan menjadi seorang menteri ekonomi dan memimpin bangsa ini menuju kemakmuran!".
Banyak dari mereka yang sukses mewujudkan keinginan masing-masing. Akan tetapi banyak juga yang gagal. Apa sebenarnya yang membuat mereka berhasil atau gagal bila kita lihat dari sudut pandang keluarga?
Suatu saat, terlintas sesuatu hal dalam pikiran saya. Hal tersebut berasal dari beberapa buku dan perkataan beberapa orang. Hal itu berisi langkah2 untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. Berikut adalah isinya:
Pemimpin bangsa yang baik adalah seorang pemimpin region yang baik.
Pemimpin region yang baik adalah seorang pemimpin distrik yang baik.
Pemimpin distrik yang baik adalah seorang pemimpin keluarga yang baik.
Pemimpin keluarga yang baik adalah seseorang yang sudah bisa memimpin dirinya sendiri.
Saya mendapatkannya karena saya sempat dibesarkan dalam lingkungan yang mengkader anggotanya untuk menjadi pemimpin bangsa. Setelah mendapatkan berbagai pengalaman, saya dapat menafsirkannya agar sesuai bagi diri saya. Berikut ini adalah pemikiran dari saya:
"Hampir semua orang pasti mempunyai mimpi besar. Untuk mewujudkannya kita jangan sampai terobsesi pada mimpi yang sebenarnya adalah sebuah proyek jangka panjang yang memberikan hasil yang kita inginkan. Akan tetapi, kita dapat memulainya dengan lebih baik dengan melihat proyek2 kecil yang ada di sekitar kita yang pada akhirnya akan mendukung kita mencapai mimpi besar. Mulailah dari diri sendiri dan keluarga. Mereka adalah proyek2 kecil yang sangat berharga dan merupakan sebuah proses yang harus dijaga keutuhannya."
Mengapa keluarga begitu penting? Karena mereka adalah tempat kita meminta bantuan saat kita lemah. Mereka adalah orang2 yang akan selalu memberikan kesetiaan tanpa menuntut pamrih. Mereka mampu menjaga kita agar kita tetap berada dalam jalur yang sesuai.
Saya melihat beberapa orang Ayah yang menduduki posisi-posisi penting di berbagai entitas ternama. Sebagian dari mereka tidak menunjukkan prestasi yg konsisten selama menjabat posisi penting tersebut. Saya melihat keluarga merekapun tidak mempunyai keutuhan yang penuh. Ayah2 tersebut selalu menjaga jabatan, popularitas dan kepuasan diri mereka. Akan tetapi, mereka lupa menjaga keluarga. Oleh karena itu, jabatan, popularitas dan kepuasan mereka hanyalah sementara dan akan menjadi sesuatu yang merugikan bagi mereka. Fenomena ini tentunya sering terjadi disekitar kita.
Sebaliknya, seseorang yang dapat menjaga diri sendiri dan juga keluarganya akan mampu mewujudkan mimpi2 besar mereka. Dan mereka dapat mempertahankan, dan mengakhiri mimpi mereka sesuai dengan keinginan masing-masing. At the end, the conclusion is...A great man comes from a great family.